PC-CLONING

Published by TOKO CAKRAWALA KOMPUTER under on 5:27 PM
L120 x-300 l200

Apa itu PC-CLONING ?

PC-CLONING merupakan sebuah teknologi komputer masa kini yang memungkinkan sebuah Central Processing Unit (CPU) dapat digunakan untuk dioperasikan oleh lebih dari satu pemakai sekaligus. Biasanya sebuah CPU hanya dapat dipakai oleh satu orang pemakai saja.

Dengan teknologi PC-Cloning ini, paradigma 1 CPU untuk 1 pemakai telah berubah, sehingga 1 CPU sekarang dapat digunakan, hingga 7 pemakai sekaligus.

Bagaimana PC-CLONING dapat bekerja ?

PC-CLONING bekerja dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimiliki sebuah CPU, antara lain: prosesor, memori, dan hardisk. Pada prinsipnya, tidak semua sumber daya CPU digunakan secara maksimal saat seorang pemakai menggunakan komputer. Apalagi dengan semakin canggih teknologi prosesor (hingga Pentium 4), serta cepat dan murahnya memori komputer (hingga teknologi DDR2) saat ini.

Dengan teknologi PC-CLONING, sumber daya CPU yang tidak/belum terpakai tersebut, dapat dimanfaatkan untuk melayani pemakai lainnya sekaligus.

Apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknologi PC-CLONING ?

Pertama, dibutuhkan satu atau lebih CPU dengan spesifikasi yang baik. Spesifikasi CPU yang direkomendasikan adalah CPU dengan prosesor Pentium 4 1,3 GHz atau yang lebih tinggi, memori minimal 512 Mb. Semakin banyak pemakai yang akan dilayani, semakin tinggi spesifikasi CPU yang dibutuhkan. Secara prinsip, semakin tinggi spesifikasi CPU tentu kinerja PC-CLONING semakin baik. CPU ini disebut sebagai HOST (Komputer Induk).

host
HOST (Komputer Induk)

Kedua, dibutuhkan sebuah alat tambahan, yang disebut Terminal Access (Terminal Akses) Xtenda X300. Satu Terminal Akses ini dapat dipasangkan dengan 3 (tiga) buah Xtenda Multi Box. Setiap Xtenda Multi Box yang telah dipasangkan dengan sebuah papan ketik (keyboard), mouse dan monitor, akan membentuk sebuah CLONE, sebuah “Komputer Anak” untuk seorang pemakai tambahan.
x-tenda

Terminal Akses Xtenda X300
(1 buah Xtenda PCI Card dan 3 buah Xtenda Multi Box)

Lebih dari satu CLONE, dapat dibuat dengan memasangkan Xtenda Multi Box yang lain beserta papan ketik, mouse dan monitor.

Ketiga, setiap Xtenda Multi Box membutuhkan sebuah papan ketik, sebuah mouse dan sebuah monitor serta sebuah speaker (opsional, jika dibutuhkan). Jumlah papan ketik, mouse dan monitor serta speaker yang diperlukan sesuai jumlah Xtenda Multi Box yang dipasangkan pada komputer Host.
utilitas
Perlengkapan Xtenda Multi Box
(Keyboard, Mouse, Monitor, Speaker)

Apa saja KEUNTUNGAN menggunakan PC-CLONING ?

Ada banyak keuntungan menerapkan PC-CLONING ini, beberapa diantaranya yaitu :

  • Lebih Hemat Biaya
    • Bayangkan untuk pengadaan komputer dalam jumlah besar, misalnya 20 unit, dengan paradigma lama, dibutuhkan 20 unit CPU lengkap. Jika setiap CPU misalnya seharga Rp 3 juta, maka biaya yang dikeluarkan untuk 20 unit CPU menjadi Rp 60 juta ! Ini belum biaya untuk penyediaan monitor, keyboard-mouse sebanyak 20 buah !
    • Tetapi, dengan teknologi PC-CLONING, cukup disediakan 3 buah CPU, yang dipasangkan pada masing-masing CPU itu 2 unit Terminal Akses Xtenda X300. Karena 1 unit Terminal Akses Xtenda X300 dapat menghasilkan 3 buah Komputer Anak (CLONE). Maka 21 unit “komputer baru” (CLONE) dapat diwujudkan !
    • Bagaimana biaya yang harus dikeluarkan ? Misalnya 1 CPU seharga Rp 3 juta, maka 3 CPU = Rp 9 juta. Satu unit Xtenda X300 harganya Rp 2,9 juta, maka dibutuhkan 2 unit/CPU x 3 CPU = 6 unit Xtenda X300, dengan biaya Rp 2,9 juta x 6 unit = Rp 17,4 juta. Maka total biayanya menjadi = Rp 9 juta + Rp 17,4 juta = Rp 26,4 juta !
    • Coba bandingkan Rp 60 juta VS Rp 26,4 juta ! Penghematan biaya hingga 70% dapat dibuat !
  • Memangkas Biaya Operasional Listrik Bulanan
    • Satu unit CPU biasanya membutuhkan daya listrik antara 250 s/d 400 Watt, anggap 300 Watt saja.
    • Untuk 20 unit CPU yang dioperasikan bersamaan, akan menarik daya listrik hingga = 20 unit x 300 Watt = 6000 Watt = 6 KWh. Ini adalah besarnya daya listrik yang dibutuhkan 20 unit CPU yang nyala bersamaan dalam setiap jamnya ! Bagaimana jika 20 unit itu bekerja hingga berjam-jam, bagaimana pula total daya listriknya dalam seminggu, dalam sebulan ? Sehingga tagihan rekening listrik bulanan pastilah tinggi …
    • Bagaimana dengan “CPU” yang dibangun dengan PC-CLONING ? Satu unit Xtenda Multi Box hanya membutuhkan daya listrik sebesar 5 Watt. Sehingga untuk 20 unit “CPU” PC-CLONING hanya memakan daya listrik 100 Watt = 0,1 KWh. Ini jelas meringankan tagihan rekening listrik bulanan !
    • Coba bandingkan lagi 6 KWh VS 0,1KWh ! Penghematan biaya listrik hingga 98% dapat diwujudkan !
  • Meringankan Biaya Perawatan Komputer
    • Sudah menjadi rahasia umum, setiap komputer pada waktu-waktu tertentu membutuhkan perawatan, service, perbaikan dan sebagainya.
    • Untuk 20 Unit CPU, maka proses perawatan tersebut harus dilakukan pada semua unit, yang tentunya membutuhkan banyak waktu juga banyak biaya.
    • Anggaplah, biaya perawatan per 1 unit CPU = Rp 20 ribu, maka dibutuhkan setidaknya Rp 400 ribu untuk perawatan 20 unit CPU.
    • Sedangkan “CPU” PC-CLONING, tidak membutuhkan perawatan rutin, kecuali sekedar saat instalasi atau pembaruan (update) programnya. Perawatan hanya dibutuhkan untuk setiap CPU Host, yang cuma 3 unit tersebut ! Sehingga cuma dibutuhkan Rp 60 ribu untuk perawatan 3 unit CPU Host !
  • Memudahkan Proses Pembaruan (Up Grade) Komputer Secara Massal
    • Setiap 2-3 tahun sekali, teknologi komputer (prosesor, memori, dsb) telah berkembang pesat. Ini mengakibatkan CPU yang saat ini ada, dalam 2-3 tahun ke depan dapat dikatakan akan ketinggalan zaman (out of date), sehingga dibutuhkan pembaruan (upgrade) agar tetap dapat mengikuti kebutuhan aplikasi (software) yang terus berkembang seiring perkembang perangkat kerasnya.
    • Proses upgrade untuk 20 unit CPU sekalgius sudah bisa dipastikan membutuhkan biaya yang besar sekali ! Anggaplah untuk upgrade 1 unit CPU perlu biaya Rp 2 juta, maka diperlukan biaya Rp 40 juta untuk upgrade 20 unit CPU !
    • Dengan PC-CLONING, upgrade cukup dilakukan pada 3 unit CPU Host, pada “CPU” CLONE tidak perlu diupgrade perangkat kerasnya (kecuali sekedar upgrade program via internet yang gratis). Cukup disediakan biaya Rp 6 juta untuk upgrade 3 unit CPU Host !
    • Coba bandingkan kembali, Rp 40 juta VS Rp 6 juta ! Penghematan biaya upgrade CPU hingga 86% dapat dimungkinkan !
  • Lebih Aman dari Ancaman Virus/Program Lain yang Mengganggu atau Resiko Kehilangan/Kecurian Data Penting
    • Pada “CPU” CLONE, tidak disediakan sarana untuk transfer data dari/ke CPU Host (seperti disk drive atau USB port) – kecuali bila dibutuhkan dapat disiasati (lihat point 14.
    • Sehingga peluang masuknya virus/program lain yang mengganggu atau tidak dikehendaki yang biasanya melalui flashdisk dapat diminimalisir.
    • Demikian juga, kehilangan/kecurian data penting yang biasanya dapat diambil pemakai tanpa ijin menggunakan media disket/flashdisk dapat dicegah.
    • Untuk kebutuhan memasukkan atau mengambil data pada sistem komputer PC-CLONING hanya dapat dilakukan melalui/pada Komputer Induk (HOST) yang dapat dipantau/diawasi oleh petugas yang berwenang (jika dibutuhkan).
  • Dapat Digunakan untuk (hampir) Semua Aplikasi Standar Termasuk Multimedia
    • Seperti halnya CPU biasa, “CPU” CLONE juga dapat digunakan untuk (hampir) semua aplikasi standar, mulai dari aplikasi perkantoran (office suite), desain grafis standar, permainan (games), hingga multimedia (memutar musik/film).
    • Hanya beberapa aplikasi yang membutuhkan sumber daya komputer yang tinggi tidak direkomendasikan dijalankan pada “CPU” CLONE, semacam aplikasi desain grafis/ animasi 3D (3Dimensi), atau aplikasi games 3D.
  • Menghemat Biaya Pembelian Lisensi Perangkat Lunak Asli
    • Saat ini, aparat yang berwajib sedang gencar melakukan razia perangkat lunak bajakan, termasuk sistem operasi Microsoft Windows XP dan MS Office-nya.
    • Untuk 20 unit komputer, dibutuhkan 20 lisensi MS Windows untuk setiap CPU, juga 20 lisensi MS Office, dan lisensi-lisensi aplikasi lainnya. Tentunya ini menghabiskan banyak biaya ! Lisensi MS Windows XP Home SP2 Edition (windows asli) biasa dijual seharga Rp 900 ribu, sehingga 20 lisensi menghabiskan biaya sebesar Rp 18 juta ! Itu baru Windowsnya, belum perangkat lunak yang lain ?
    • Dengan PC-CLONING, lisensi perangkat lunak cukup disediakan untuk masing-masing CPU Host (3 unit) saja, karena pada “CPU” CLONE tidak perlu diinstalasi perangkat lunak. Cukup disediakan dana Rp 2,7 juta untuk 3 lisensi MS Windows Home Edition SP2 !
    • Rp 18 juta VS Rp 2,7 juta ! 87% dana untuk lisensi MS Windows dapat dihemat !
  • Tidak Bising dan Lebih Menghemat Ruang
    • Pada “CPU” CLONE (Terminal Akses) tidak menggunakan kipas angin (fan) sebagai pendingin komponen di dalamnya, sehingga tidak ada suara bising akibat kipas angin seperti halnya CPU biasa.
    • Bentuk Xtenda Multi Box yang kecil (sekitar 11 cm x 7,5 cm) sehingga dapat diletakkan di meja komputer tanpa memakan tempat, tentu saja ruang untuk pemakai lebih lapang.

Apa kekurangan atau kelemahan teknologi PC-CLONING ini ?

Setiap teknologi pastilah memiliki kekurangan atau kelemahan masing-masing. Demikian halnya dengan PC-CLONING ini mempunyai beberapa kekurangan atau lebih tepatnya keterbatasan, antara lain :

  • Sebagai sebuah kloning/duplikasi, kemampuan Komputer Anak (CLONE) tergantung dengan kinerja Komputer Induk (HOST), artinya jika spesifikasi HOST adalah spesifikasi komputer dengan kinerja handal, maka kinerja CLONE-CLONE yang dibentuk dapat mendekati kinerja HOST. Demikian sebaliknya.
  • Komputer Anak (CLONE) tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar dalam pengoperasiannya, seperti aplikasi grafis/animasi 3 Dimensi, merender film, atau games dengan kebutuhan grafis 3D dan sebagainya.
  • Jarak pisah antara setiap Komputer Anak (CLONE) dan Komputer Induk (HOST) dibatasi oleh kemampuan perangkat keras Terminal Akses Xtenda X300 (lihat point 19 berikut).
  • Tidak adanya disk drive atau port USB secara bawaan terkadang dianggap menyulitkan pemakai untuk transfer data. Ini dapat disiasati dengan cara seperti point 13 berikut.

Siapa atau dimana sebaiknya mengaplikasikan PC-CLONING ini ?

PC-CLONING ini sangat cocok untuk diterapkan pada lembaga/instansi yang membutuhkan tersedianya sejumlah besar komputer untuk banyak pemakai sekaligus. Seperti sekolah atau lembaga pendidikan yang mengadakan pembelajaran atau pelatihan terkait komputer dan aplikasinya.

Juga sesuai untuk kantor dengan intensitas penggunaan komputer secara bersamaan yang tinggi, sehingga kurang efisien seadanyai para pekerja kantor harus saling bergantian menggunakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Bahkan PC-CLONING ini efektif juga diaplikasikan untuk kebutuhan pribadi/keluarga, yang membutuhkan penggunaan komputer secara massal tanpa harus bergantian, seperti suatu keluarga dimana sang ayah sering harus membuat laporan pekerjaannya, sang ibu selalu harus membuat surat-menyurat sebagai sekretaris PKK, si kakak harus menyelesaikan tugas makalah sekolahnya, dan si adik ingin main game di komputer.

contoh_anak

Apakah produk PC-CLONING ini bergaransi ?

Produk PC-CLONING ini kami garansi selama 6 bulan untuk garansi replace (ganti) dan 12 bulan untuk garansi servis. Jika ternyata setelah lebih dari 12 bulan, produk PC-CLONING Anda bermasalah, kami akan membantu untuk memperbaikinya, dengan biaya tambahan.

Program apa saja yang dapat dioperasikan pemakai pada Komputer Anak (CLONE) ?

Seperti halnya CPU biasa, “CPU” CLONE juga dapat digunakan untuk (hampir) semua aplikasi standar, mulai dari aplikasi perkantoran (office suite), desain grafis standar, permainan (games), hingga multimedia (memutar musik/film).

Hanya beberapa aplikasi yang membutuhkan sumber daya komputer yang tinggi tidak direkomendasikan dijalankan pada “CPU” CLONE, semacam aplikasi desain grafis/animasi 3D (3 Dimensi), atau aplikasi games 3D.

Apakah pemakai pada Komputer Anak (CLONE) dapat menjalankan aplikasi yang sama dengan yang dioperasikan oleh pemakai lain ?

Ya, tentu saja. Setiap pemakai dapat menggunakan semua aplikasi yang tersedia pada Komputer Induk (Host), meskipun secara bersamaan ada pemakai lain yang menggunakan aplikasi yang sama. Secara standar, pada umumnya semua aplikasi yang beroperasi pada sistem operasi Windows mendukung untuk penggunaan multi-user (digunakan oleh banyak pemakai), aplikasi tersebut akan melakukan pengaturan (kustomisasi) sesuai masing-masing pemakai yang menggunakan. Kecuali beberapa aplikasi tertentu yang biasanya terkait masalah keamanan sistem Windows tidak mendukung untuk digunakan secara multi-user.

contoh_sekolah

Apakah bisa mendengarkan musik atau memutar film pada Komputer Anak (CLONE) ?

Ya, setiap pemakai dapat mendengarkan musik atau memutar film sesuai selera masing-masing karena Xtenda Multi Box pada setiap CLONE menyediakan port audio (jack) yang dapat dihubungkan dengan Headset atau Speaker. Disarankan menggunakan speaker aktif yang memiliki sumber daya sendiri sehingga suara yang dihasilkan dapat diatur volumenya.

Apakah sesama pemakai dapat berbagi file (sharing) dengan pemakai lain ?

Para pemakai yang menggunakan Komputer Anak (CLONE) dengan Komputer Induk (HOST) yang sama, dapat menggunakan bersama file (sharing) yang ada pada Komputer Induk (HOST). Tetapi dapat tidaknya file yang dipakai bersama itu, misalnya diedit atau diubah isinya oleh beberapa pemakai, tergantung pada aplikasi yang digunakan.

Misalnya file dokumen Ms-Word, Excel atau Powerpoint hanya membolehkan 1 pemakai yang dapat mengedit/mengubah isinya, jika ada pemakai lain pada saat yang sama mencoba melakukan pengeditan/perubahan pada file tersebut, maka status file pada pemakai ke-2 bersifat read-only (hanya boleh dibaca, tidak untuk diubah).

Sedangkan file yang hanya dibuka atau dijalankan, tanpa untuk diedit, seperti file gambar, file musik atau file film, maka tidak ada masalah meskipun dibuka oleh beberapa pemakai secara bersamaan.

Apakah pemakai pada Komputer Anak (CLONE) dapat melakukan akses internet ?

Jika Komputer Induk (HOST) dapat melakukan akses internet, maka secara otomatis setiap Komputer Anak (CLONE) dapat melakukan akses internet.

Bagaimana caranya agar pengguna Komputer Anak (CLONE) dapat mengakses data melalui USB Flashdisk ?

Meskipun secara bawaan, Komputer Anak (CLONE) tidak memiliki akses ke port USB. Akan tetapi dengan memasangkan suatu USB Hub pada Komputer Induk (HOST) dan menambahkan satu atau lebih kabel ekstensi (perpanjangan) USB untuk setiap CLONE yang akan diberi akses ke port USB, maka pengguna pada CLONE dapat mengakses data melalui USB Flashdisk.

Sistem Operasi (OS, Operating System) apa yang dapat digunakan untuk PC-CLONING tersebut ?

PC-CLONING ini dapat diterapkan untuk beberapa jenis sistem operasi keluarga Microsoft Windows, meliputi : Windows Home Edition, Windows Profesional Edition, Windows 2000 Profesional, dan Windows XP Media Center.

Apakah PC-CLONING ini dapat diaplikasikan dengan menggunakan Microsoft Windows Vista ?

Untuk saat ini PC-CLONING, ini hanya dapat digunakan pada sistem operasi seperti pada point 14 di atas. Untuk penggunaan pada Microsoft Windows Vista, sementara ini belum dimungkinkan.

Berapa banyak Komputer Anak (CLONE) yang dapat ‘dihasilkan dari sebuah CPU ?

Untuk setiap CPU dengan spesifikasi tertentu (lihat point 17), maksimal bisa mendapatkan 6 Komputer Anak (CLONE) dengan menggunakan 2 unit Terminal Akses Xtenda X300. Karena masing-masing Xtenda X300 dapat menghasilkan 3 Komputer Anak (CLONE). Sehingga 7 orang pemakai dapat menggunakan CPU tersebut, 1 pemakai pada Komputer Induk (HOST) dan 6 pemakai lain pada Komputer Anak (CLONE).

Bagaimana spesifikasi minimal CPU yang dapat digunakan untuk PC-CLONING ini ?

Spesifikasi minimal CPU yang direkomendasi untuk PC-CLONING ini sebagai berikut :

  • Untuk dipasang 1 Terminal Akses X300, dibutuhkan minimal CPU Intel Pentium 4 1,3 – 2,4 GHz dengan HT (Intel Hyper Threading Technology) dengan memori 512 Mb atau lebih.
  • Untuk dipasang 2 Terminal Akses X300, dibutuhkan minimal CPU Intel Pentium 4 2,4 – 3,8 GHz dengan HT (Intel Hyper Threading Technology) dengan memori 1.0 Gb atau lebih.

Bagaimana menghubungkan Xtenda Multi Box dengan Xtenda PCI Card ?

Xtenda Multi Box yang membentuk “CPU” bagi Komputer Anak (CLONE) dihubungkan dengan Komputer Induk (HOST) melalui Xtenda PCI Card (lihat point 3 di atas), yaitu dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Category 5, kabel yang biasa digunakan untuk membangun jaringan komputer. Konektor RJ45 pada kedua ujung kabel UTP yang dipakai disini, harus dikonfigurasi sebagai kabel langsung/biasa (direct/straight), bukan sebagai kabel silang (cross).

Berapa jauh jarak antara Komputer Anak (CLONE) dengan Komputer Induk (HOST) ?

Komputer Anak (CLONE) – yang dibentuk oleh Xtenda Multi Box, Monitor, Keyboard dan Monitor (lihat point 3 di atas) – dapat diletakkan sejauh maksimal 5 meter (16 kaki), bila kabel yang digunakan (pada point 19 di atas) berjenis UTP Category 5. Bila jarak pisah CLONE dengan HOST melebihi 5 meter (16 kaki), dapat mempengaruhi kualitas gambar pada monitor yang terkait. Sedangkan bila menggunakan kabel berjenis STP (Shielded Twisted Pair) Category 6, dimungkinkan jarak pisah CLONE dan HOST hingga 10 meter (33 kaki), ini adalah jarak maksimal yang diperbolehkan.

interkoneksi

Berapa resolusi tampilan yang dapat ditampilkan pada Komputer Anak (CLONE) ?

Pada Komputer Anak (CLONE), resolusi tampilan yang didukung adalah 1024 x 768 piksel dengan 16 bit warna serta refresh rate 60 Hz, atau 800 x 600 piksel dengan 16 bit warna serta refresh rate 75 Hz.

0 komentar:

Post a Comment